Jumat, 14 Oktober 2011

Daya Khayal merupakan sebuah Anugerah

Assalammualaikum .....

Sebelum gue nulis ada baiknya gue ucapkan Bissmillah .
Oke malam yang sudah dibalut pagi ini gue ingin membahas tentang sebuah khayalan. Kenapa gue memilih topik ini ? ya karena pada detik ini gue juga sedang mengkhayal entah apa yang gue kahayalin gue juga kurang mengerti karena menurut gue sebuah khayalan itu bersifat abstrak.


Khayalan menurut gue adalah sebuah anugerah dari Allah SWT,karena di setiap otak manusia pasti diselipkan sebuah kemampuan untuk berkhayal. Menurut gue manuisa yang ga berkhayal itu belum bisa dikatakan manusia yang seutuhnya. Gue merasa hidup gue lebih didominasi oleh dunia kahayalan dibanding dunia nyata haha.Bagi gue berkahayal itu sifat yang unik,bagi kaum-kaum berzodiak pisces memang identik dengan sebuah sifat suka mengkhayal dan bergembiralah bagi yang mempunyai sifat ini.Gue punya sifat suka mengkhayal bukan sekedar sifat,tetapi juga gue sudah mengalami kenyataan dari apa yang gue khayalkan tersebut. Contohnya ya, dari mulai gue balita terus beranjak sekolah TK,SD,SMP,SMA dan sekarang Universitas banyak kejadian yang berawal dari sebuah khayalan yang sepertinya tuh khayalan itu bisa jadi nyata. Dulu waktu SMP gue sering berkhayal pengen beranjak dari tempat yang menurut gue dekat menuju ketempat yang menurut gue jauh,di SMP  juga gue punya khayalan kelak gue bakal punya sebuah organisasi klub motor touring yang bisa menghantarkan gue jalan-jalan menikmati indahnya daerah-daerah dipualu Jawa bahkan Indonesia. Akhirnya waktu SMA berangkat dari khayalan dan keninginan gue,gue mendapati seseorang yang gue bilang mempunyai kemampuan khayal seperti gue yaitu sahabat gue bernama Dendi Febrian melalui konsep dan keinginan gue berdualah sehingga gue membangun klub motor yang bernama GOATIC yang sampai sekarang alhamdulillah sudah berumur 2 tahun lebih dan juga masih eksis dalam kegiatan-kegiatan yang positif.


 Kemudian waktu gue SMP gue juga berkhayal suatu saat nanti kuliah gue bakal di luar kota entah dimana,dari khayalan ini pas SMA gue ga terlalu mikirin bakal kuliah dimana karena gue sekolah di SMA gue aja terasa ancur banget,gimana mau kuliah di luar kota kalo di sekolah nilai gue jauh dari harapan sedangkan kalo mau kuliah di luar kota bagi gue ya harus dapet Universitas negeri kalo ga negeri ya mending ga usah kuliah di luar kota. Setelah gue lulus UN dengan proses yang agak janggal akhirnya fiks gue pengen daftar kuliah di luar kota,semua ujian dari Universitas yang ada di luar Jakarta gue ikutin tetapi gue mengikuti ujian tersebut setengah-setengah dan inilah sifat jelek gue,agak males untuk belajar hahaha. Pada suatu ketika gue sadar dan gue hanya melihat patokan khayalan gue yang membuat gue sungguh-sungguh untuk bisa kuliah di Universitas negeri yang ada di luar Jakarta dan juga gue ingin membuktikan diri gue ga bisa di pandang remeh oleh orang lain atau siapa pun,dibalik sifat gue yang agak pemalas dan agak cuek terhadap pelajaran di sekolah,gue juga bisa kuliah di Universitas negeri di luar kota dengan kualitas baik. Mungkin gue di SMA bukan murid yang rajin belajar,dapat peringkat baik di kelas atau pun murid yang pintar,tetapi dengan kemampuan yang gue punya serta kerja keras yang gue lakukan,gue bisa setidaknya membuktikan kepada temen-temen maupun guru-guru bahwa gue ini adalah seseorang yang bisa maraih mimpi atau khayalan gue. Sekarang khayalan gue menjadi kenyataan,gue kuliah di luar kota yaitu di Semarang,tepatnya di jurusan Administrasi Publik FisipUndip.

Selain kahayaln-khayalan yang gue sebutin tadi,ada juga sebuah khayalan gue tentang diamana gue akan menuju tempat-tempat atau daerah-daerah yang ada dalam kahayalan gue itu menjadi bener-bener nyata. Contohnya suatu ketika gue berkhayal akan naik kapal laut,teus berkhayal jadi relawan,terus ke Malang dan semua itu alhamdulillah menjadi nyata. Pada suatu waktu klub motor touring gue tiba-tiba ada agenda touring ke lampung dan perjalanannya harus melalui jalur laut,tercapailah keinginan gue naik kapal haha.


 Pada waktu awal-awal gue jadi perangkat muda di BEM fisi,kebetulan pada waktu itu terjadi bencana alam di Gunung Merapi dan gue menjadi relawan dari BEM fisip yang terjun langsung ke lokasi kejadian tepatnya di desa dukun,kecamatan muntilan, Magelang tercapailah lagi khayalan gue. Yang terakhir adalah khayalan gue tentang kota di Jawa Timur yaitu Malang,minggu lalu gue mendapat kabar dari ketua bidang gue di HMJ Admin Publik Undip bahwa kita diundang untuk hadir dalam acara Seminar Nasional yang di selenggarakan oleh Humanistik Admin Publik Unibraw lagi-lagi tercampailah apa yang gue khayalkan dahulu.


Dari semua ini gue berfikir bahwa daya khayal seseorang itu adalah anugrah yang beasar yang diberikan oleh Allah SWT,karena daya khayal juga merupakan awal dari sebuah pergerakan hidup manusia,dimana mausia bergerak dan melakukan sesuatu hal berasal dari alam fikiran yang gue sebut disini sama dengan daya khayal karena daya khayal juga menentukan pilihan dari tujuan-tujaun hidup yang akan di capai oleh setiap manusia.
Sekian uraian bodoh ini hahaha...... :)

Selasa, 11 Oktober 2011

YOU'LL NEVER WALK ALONE SONG



“When you walk through a storm
Hold your head up high
And don’t be afraid of the dark
At the end of the storm
Is a golden sky
And the sweet silver song of a lark

Walk on through the wind
Walk on through the rain
Tho’your dreams be tossed and blown
Walk on, walk on
With hope in your heart
And you’ll never walk alone

You’ll never walk alone”

VIVA LA LIVERPOOL, VIVA LA LIVERPUDLIAN 

Senin, 10 Oktober 2011

This is my Dream University


The Sorbonne University in the Latin Quarter

This page was last updated on Friday, 30 September 2011

Sorbonne, a prestigious college founded by Robert de Sorbon


SorbonneThe prestigious Sorbonne was founded in 1257 by the private confessor and chaplain of King Louis XI, Robert de Sorbon (1201-1274) to teach theology to young talented but poor students.

The college benefited from the royal patronage which enabled it to become powerful very quickly.

Many of its graduates took up position in the political or religious polemics of the time such as the Great Schism (14c), the trial of Joan of Arc (15c) or the excommunication of the Jesuits in 1672.

This interference was not always popular and resulted in the school's gradual decline.

Cardinal Richelieu, King Louis XIII's private counsellor (17th century), demolished the old buildings with the exception of Sainte-Ursule Church in the main courtyard where he was later buried, and built a new college.

Sorbonne2Richelieu's white marble tomb was designed by Lebrun and sculpted by Girardon.

La Sorbonne had already lost all influence when the Revolution broke out in 1789.

It was revived by Napoleon I and became the property of the University of Paris in 1808.

The current buildings were built by the architect Nenot during the 19th century.

Sorbonne3The Sorbonne University has 22 amphitheatres, exam and lecture rooms.

The elegant Place de la Sorbonne dates from the 17th century but was completely re-designed in the last decades.

It is now a lively square adorned with fountains and bordered with terraced cafes and bookshops where students and tourists happily mingle.

The Rue de la Sorbonne witnessed the transformation of the district as it was opened in 1257.


Directions
5th District
Metro station Cluny-La Sorbonne