Jumat, 06 Juli 2012

PILKADA DKI ? Ya PILIH nomor #5 !!!

Oke ada topik menarik mau gue bahas di blog gue.
Tentang hmmm  "PILKADA DKI" yang bakal di gelar pada tanggal 11 Juli 2012 nanti.

Sebagai warga Jakarte yang cinta sama tanah kelahirannya, gue mencoba ikut berpartisipasi dalam pemilihan Gubernur Jakarta 5 tahun kedepan. Pada tahun 2007 emang gue belum cukup umur untuk memilih, dan agak kurang peduli tentang masalah politik yang beginian. Tapi seiiring berjalannya waktu dan tambah dewasa pastinya, gue sedikit demi sedikit mencoba untuk memahami dunia politik dan kebetulan gue juga kuliah di Faklutas ISIP. Setelah 5 tahun berjalannya kepemimpinan si bang kumis FOKElah kalau begitu, ternyata Jakarta bukannya semakin bener malah semakin semrawut. Macet, banjir, konflik ormas, masalah tata ruang kota  sampai ruang publik ga di desain dengan baik. Sekarang ada momen Pilkada periode selanjutnya, banyak cagub dari partai politik maupun independen bersaing untuk memperbaiki kota Jakarta dengan segala program dan janjinya, tapi gue pengen publik melihat sosok cagub yang menurut gue mempunyai modal dan kualitas dari segi sikap, ilmu pengetahuan dan juga karakter. Yap... gue menunjuk calon Gubernur Independen, yaitu Pak FASIAL BASRI dan juga wakilnya Bang BIEM BENYAMIN, kenapa gue menilai mereka cocok? 

Pertama karena mereka adalah calon independen, mereka dicalonkan oleh warga Jakarta. Faisal Basri, beliau merupakan akademisi dan pengamat politik di Indonesia, dosen di UI dan juga sering aktif mengkritisi dan mengamati kinerja pemerintahan sekarang ini. Beliau dikenal ramah, merakyat, cerdas dan juga memiliki attitude yang baik. Gue melihat ketulusannya dalam pencalonan beliau sebagai Gubernur, hati nurani beliau tergerak karena para pemimpin yang sudah mengesampingkan kepentingan rakyat demi kepentingan politik atau individu terebih tindak KKN yang marak dilakukan oleh pejabat pemerintahan. Para kepala daerah di berbagai daerah di Indonesia banyak yang tertangkap oleh KPK terkait masalah korupsi, ironis sekali yaah. Program-program dan konsep-konsep yang beliau tawarkan untuk menyelasikan masalah di DKI Jakarta seperti kemacetan, ruang terbuka hijau, hingga masalah masyarakat miskin di Jakarta khususnya di daerah pinggiran sungai sangat realistik, bagus dan juga solusi yang memang dibutuhkan oleh rakyat jakarta. Ada yang membuat gue mendukung cagub ini adalah bang Pandji Pragiwaksono, melalui tulisan dia yang dia tulis di blognya membuat mata gue lebih terbuka lagi dan lebih yakin kalau pada PILKADA tahun ini gue bakal milih nomor 5 yaitu pasangan cagub FAISAL BASRI dan BIEM BENYAMIN. dalam tulisannya beliau menjelaskan bahwa pasangan independen itu ga ada kontrak politik dengan suatu partai politik, ga ada hutang pada partai, ga ada pengaruh partai dalam program-program yang akan dilaksanakan cagub jika terpilih nantinya, Pak Faisal juga menjelaskan hal tersebut. Jika calon dari suatu partai politik yang terpilih menjadi cagub, maka akan ada hutang terhadap partai karena proses pendanaan kampanyenya didanai oleh partai. Hal tersebut yang mendorong praktek KKN di kalangan birokrasi nantinya.Jakarta adalah milik warganya bukan milik suatu partai politik manapun yang bisa di permainkan di dalam panggung politik yang busuk!!.



Kalau wakil dari pak Faisal Basri yaitu Biem Benyamin mungkin sebagian kalangan belum begitu mengenal sosok beliau, beliau merupakan anak kandung dari legenda Betawi yaitu bang Benyamin Sueb dan gue juga ngefans berat sama bang BEN hhehehe. Bang Biem pernah menjadi anggota DPRD DKI jakarta dari jalur independen pula, kesamaan pendapat tentang calon independen inilah yang membuat Faisal Basri memilih beliau sebagai wakilnya. Beliau pernah memperjuangkan status calon independen untuk kepala daerah *kalogasalah* kepada MK dan beliau memenangkannya. Sosok beliau yang merupakan masyarakat betawi asli ini yang menurut gue akan berfungsi sebagai jembatan dan juga perangkul masyarakat betawi dan masyarakat kalangan menengah kebawah agar dapat terjangkau oleh program-program yang dibuat oleh pemerintah jika nanti terpilih. cagub FAISALBIEM ini dicalonkan oleh warga dan warga juga ikut mendanai kampanye mereka, sehingga mereka mempunyai tangung jawab kepada warga bukan pada partai politik. Bahkan Pak Faisal menjual rumahnya untuk dana kampanye, beliau mengatakan itu merupakan sebuah pengorbanan awal yang belaiu lakukan karena jika ingin berbuat sesuatu yang besar memerlukan pengorbanan yang besar pula. 

Gue menulis ini bukan karena gue salah satu tim sukses cagub tersebut atau pun dibayar. Gue menulis ini emang karena ingin sharing pengetahuan dan perpektif dari suatu momen besar di Jakarta pada tahun ini yaitu PILKADA, dan gue pengen berbagi pandangan tentang calon independen dan sosok cagub yang gue nilai berkualitas baik ini. Tetapi jika terpilih nanti di dalam pelaksanaannya tidak juga berjalan seperti apa yang sudah gue prediksikan, karena dunia politik itu memang keras dan tidak mudah mengarunginya. Bagi siapapun yang baca blog gue ini khususnya bagi warga jakarta, jika ingin melihat kondisi Jakarta yang lebih baik lagi nantinya, lebih ingin Jkarta menjadi kota yang aman dan nyaman. Melalui cagub Independen nomor 5 FAISALBIEM ini melalui programnya akan membuat warga jakarta dapat bekerja sama untuk membangun Jakarta yang lebih baik lagi. karena slogannya "Berdaya Bareng-Bareng" yaitu mengikutsertakan partisipasi warga dalam penyusunan program pemerintah untuk menangani semua masalah yang ada.  

"Jadi bagi kalian yang merasa warga jakarta yang sudsh punya KTP jangan lupa nanti pada tanggal 11 Juli 2012, coblos NOMOR 5 Cagub dari jalur INDEPENDEN FAISAL BASRI DAN BIEM BENYAMIN"

Mari "BERDAYA BARENG-BARENG"

Minggu, 22 April 2012

UJIAN TENGAH SEMESTER !!!!!




         Ujian yang menurut gue sering disepelakan oleh mahasiswa-mahasiswa di Indonesia *menurutasumsigue. Kali ini gue ngepost mungkin cuma minta dukungan dan doa aja sih dari sebuah tulisan yang random ini haha. Hari ini tepatnya tanggal 23 April 2012 gue akan menjalani UTS pertama gue yaitu mata kuliah Reformasi Administrasi dan Perencanaan Pembangunan, itulah sebagian mata kuliah di jurusan gue yaitu Administrasi Publik. Usaha yang pertama yang sudah gue lakukan adalah doa, yang kedua belajar dan yang berikutnya mungkin kondisional aja sesuai apa yang terjadi nanti di tkp yah heheheu. Bagi gue sih UTS ini gue ga boleh disepelekan karena kalau di UTS ini aja gue anggap sepele itu bakal berpengaruh pada tingkat kesungguhan  untuk mendapatkan IPK yang baik pada semester 4 ini.

     Kata-kata sepele atau kemalasan itu identik dengan zona nyaman dan gue ga ingin berada pada zona tersebut, zona yang menurut gue "berbahaya" bagi setiap orang, karena jika sudah terjebak pada zona tersebut akan susah untuk menghidarinya dan sifat cepat puas pun akan muncul. Jadi gue harus pintar-pintar memotivasi diri gue agar tidak cepet puas agar gue dapat meraih mimpi-mimpi gue secara perlahan. Jujur tulisan gue kali ini agak ambigu bagi gue tapi gue cuma mau ngungkapin apa yang ada di hati gue lewat media blog ini. Ambisi seseorang untuk meraih sesuatu terkadang menjadi salah satu faktor pendorong yang kuat untuk meraih apa yang diinginkan. Mudah-mudahan UTS gue didukung oleh Allah SWT dengan menjernihkan otak gue pada saat ujian dan membiarkan semesta mendukung UTS gue kali ini sehingga dapat berjalan lancar seperti apa yang gue harapkan. Sekian ...

Sabtu, 17 Maret 2012

Makna Sebuah "Ide"

 Menurut gue ide merupakan sebuah pendapat kreatif yang muncul dari otak atau pikiran kita melalui berbagai macam cara. Cara tersebut terkadang rasional maupun irasional. Terkadang seseorang memerlukan tempat yang begitu tenang dan sunyi agar memperoleh sebuah ide, tetapi juga ada orang yang memperoleh ide dengan suasana ramai dan ricuh karena sebuah keramaian dan kericuhan tersebut memiliki banyak aspek dan suatu hal yang merangsang ide tersebut. Contohnya, orang senang berdiam lama di sebuah kamar mandi pada saat dia buang air besar karena ketenangan sebuah kamar mandi dapat memunculkan banyak inspirasi, lain halnya dengan orang yang suka datang ke pusat keramaian seperti cafe atau mall, disana mereka melihat banyak hal, dan hal hal-hal tersebut dapat dikombinasikan menjadi sebuah ide yang brilian.

 Gue berzodiak Pisces, dan menurut ramalan zodiak yang terpampang di media masa atau media online menunjukkan orang Pisces sering mempunyai ide-ide yang cemerlang hahahaha bulshit !!! Gue ga percaya sama hal-hal berbau zodiak, tetapi mungkin cuma sekedar untuk intermezo saja. Gue memposisikan diri gue ke dalam orang orang yang suka ketenangan dan ga menampik juga suka keramaian dalam proses memperoleh ide. Menurut gue orang-orang yang tiba-tiba disuruh membuat suatu konsep atau ide tidak langsung dapat memberikan ide yang brilian, malah dengan tidak ada intervensi ide itu kadang muncul dengan sendirinya dan tidak kita sangka. Tetapi ada sebagian orang hanya dapat membuat ide atau konseptor tanpa tahu cara mengimplentasikan ide atau konsep mereka. Oleh karena itu sebuah ide atau sebuah konsep menurut gue harus ada pertanggung jawabannya, setidaknya ada gambaran kedepan tentang apa yang akan dilakukan terhadap ide tersebut.

 Gue ingin coba mengkaitkan sebuah ide dengan pemerintahan Indoensia sekarang ini. Pemerintah di era sekarang ini menurut gue sangat kekurangan ide-ide yang "kreatif" tetapi 'POSITIF" seringnya adalah menularkan ide yang "kreatif" tetapi "NEGATIF".Ini yang menurut gue meyimpang, generasi generasi tua terkadag menghiraukan generasi muda yang seyogyanya pada masa muda itu ide-ide kreatif dapat berkembang. Beribu ide positif anak-anak muda seakan terbelenggu oleh nafsu politik para pemegang-pemegang kekuasaan di Negeri elok ini. Progres ide anak-anak muda tidak jarang juga malah diapresiasi oleh pihak luar, ironi sekali bukan?  Mungkin para konseptor-konseptor tua mulai sekarang harus memberi ruang lebih pada koneptor mudanya agar konsep negara di Indonesia ini dapat di refresh dengan mindset yang lebih baik dari para manusia-manusia paruh baya yang berkuasa di pusat kota sana. Dengan demikian mindset anak-anak muda tersebut harus dibentuk dan di desain sedemikian rupa agar tidak terpengaruh oleh pengaruh-pengaruh negatif terlebih politik yang kotor maupun kolusi, korupsi dan nepotisme. Ide sang belia akan mempengaruhi bangsa kita nantinya.
 

 

Jumat, 10 Februari 2012

Tukang Koran pun "Berorasi"

Bermodal beberapa lembar kertas koran yang berisi tentang berita yang berkibar di media yang sedang hangat. Dia pun mulai menjajakan, mempromosikan barang dagangannya tersebut dengan penuh semangat, suara lantang dan tergesa-gesa. Dengan koran  seharga 1000 rupiah, dia menjelaskan topik utama dari koran tersebut.

 "KORUPTOR, merajalela !!!" 
Aparat hukum pun menjai aktor "KORUPTOR". Hakim disuap. jaksa di paksa bungkam. Lembaga Peradilan sudah tidak "PERAWAN". 

Dan kata terakhir yang ia kutip : Rakyat kecil memang bodoh dan miskin, tetapi mereka masih mempunyai otak dan hati, tidak seperti para tikus di rumah mewah. Sekian...

Kemudian dia lanjut mempromosikan barang dagangannya agar dapat terjual dan menghaslkan uang untuk makan anak istri dirumah. Begitulah spenggal kisah tukang koran yang berorasi di depan umum bak para caleg beraksi di panggung besar pada saat kampanye. Kalangan wong cilik mulai sadar politik, tetapi apakah mereka benar-benar sadar dan mengetahui keadaan politik di negara ini atau karena ekspos media yang menghujam keras kepada aktor dan petinggi politik di negara ini.   

Rabu, 11 Januari 2012

Pertanyaan Hidup . . .

Meditation upon Death

Yang Maha-agung di matahari
Dingin malam memenuhi udara
Imajinasi melayang terbang
Tentang Sang Penanya Agung
Apa yang akan Dia tanya, dan pertanyaan apa
Yang mampu kujawab dengan percaya diri. 

Philosophy The Meaning of Life